Manajemen Obat
Kelola persediaan obat, resep, dan interaksi obat dengan sistem yang terintegrasi.
Fitur Utama
- Pencatatan dan pelacakan inventori obat
- Sistem peresepan elektronik
- Peringatan interaksi obat
- Manajemen kadaluarsa obat
Manfaat
- Pengurangan kesalahan pemberian obat
- Optimalisasi stok obat
- Peningkatan keamanan pasien
- Efisiensi dalam proses peresepan dan pemberian obat
Bagaimana Cara Kerjanya
Sistem manajemen obat memungkinkan apoteker dan dokter untuk mengelola inventori obat, membuat resep elektronik, dan menerima peringatan tentang interaksi obat. Sistem ini terintegrasi dengan rekam medis elektronik untuk memastikan keamanan dan efektivitas pengobatan.
Contoh Penggunaan
- Peresepan obat yang aman dan efisien
- Manajemen stok obat di apotek klinik
- Pelacakan penggunaan obat untuk pasien rawat inap
- Analisis pola peresepan untuk pengambilan keputusan klinis